Minggu, 28 Desember 2008

tAhun BaRu 2009 teRlamBat 1 dEtik



Tahun baru, sebentar lagi kita akan menghadapi tahun 2009 Masehi atau 1430 H. Keduanya (Hijriah dan Masehi) memang sangat berdekatan untuk tahun ini. Banyak kaum muslimin yang bersiap-siap menyambut tahun baru ini dengan berlibur ke suatu tempat, nonton konser musik, nonton tv bersama-sama, bakar jagung sambil ngobrol, pergi ke tepi laut lalu ngelamun sambil memandang laut, begadang semalam suntuk, pesta kembang api, tiup terompet pada detik-detik memasuki tahun baru, wayang semalam suntuk, dll

Bahkan ada yang lebih parah lagi, tahun baru dijadikan oleh pemuda-pemudi sebagian ajang untuk berbuat mesum, berduaan, berpelukan dan lain-lainnya, sunggung sangat menyedihkan. Tidak lupa pula beberapa umat Islam yang merayakan tahun baru dengan berdzikir berjamaah, Istighosah berjamaah, dll. Itulah beberapa contoh yang manusia lakukan dalam menyambut tahun baru.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, awal tahun baru 2009 akan terlambat satu detik. Sejumlah ilmuwan yang selama ini peduli terhadap standardisasi waktu di seluruh dunia telah sepakat menambah satu detik di akhir tahun 2008.

Penambahan ini untuk memastikan dunia tetap tepat waktu. Rotasi Bumi sebagai standar 24 jam masih digunakan dalam penentuan waktu di jam. Padahal, rotasi Bumi dari waktu ke waktu mengalami keterlambatan. Pencairan es di kutub, aktivitas inti Bumi, gelombang laut, dan efek gravitasi Matahari dan Bulan membuat poros rotasi berubah-ubah dan mengalami perlambatan 2 milidetik setiap hari.

Sementara standar waktu yang presisi kini digunakan berdasarkan waktu luruh atom cesium yang hanya terlambat satu detik dalam 200 juta tahun. Akibat perbedaan ini menyebabkan tampilan jam atom harus disesuaikan dengan jam berdasarkan rotasi Bumi.

Tambahan detik yang diatur lembaga standardisasi waktu dunia International Rotation and Reference Systems Service akan dilakukan secara resmi pada malam tahun baru di Greenwich, Inggris. Greenwich selama ini menjadi referensi jam di seluruh dunia dengan sebutan GMT (Greenwich Mean Time) atau Coordinated Universal Time (UTC).

Secara teknis, pada malam tahun baru akan ditambahkan hitungan 23.59.60 sebelum berubah menjadi 00.00.00 memasuki 1 Januari 2009. Sebanyak 200 jam atom yang tersebar di 50 laboratorium di seluruh dunia akan menyesuaikan dengan perubahan ini.

Detik tambahan yang sering disebut Leap Second ini bukan kali pertama dilakukan. Sejak standardisasi waktu dunia disepakati tahun 1972 telah dilakukan 24 kali.

Meski seolah tahun 2009 terlambat satu detik, sebenarnya justru maju beberapa milidetik. Sebab, saat ini jam atom terlambat 0,6 detik sehingga penambahan satu detik membuat waktu Bumi 0,4 detik lebih dulu. Maju atau mundur, perayaan tahun baru tetap saja yang paling ditunggu-tunggu.

Jumat, 12 Desember 2008

wiS@t@

Tempat mandi air hangat, sumber alami di desa Babakan + -30 km Kota Magelang. di depan pintu masuk ke lokasi pemandian

Pada berendam di sini enak sekali terasa hangat ke seluruh tubuh ku, lokasinya tertata apik dan terlihat sejuk, indah , dan pemandangan gunung yang begitu hijaunya, dan teringat waktu kecil mandi di rumah sama air hangat yang di siapkan ibu.

Minggu, 07 Desember 2008

foto Q

foto mly di karimunjawa naik prau kaca menuju ke pulau menjangan besar dan liat pemandangan alam di dasar laut
foto temen-temen mly di depan tempat kita kerja hi hi hi hi mau ke jakarta! nunggu bus
foto ini yang ke menjangan besar tadi aku di foto temen guwe dan di belakang terlihat sederet pulau karimunjawa, tampak dari kejauhan.foto ini juga temen kerja guwe, waktu di Candi borobudur, kelelahan semua setelah ini cari minum ha ha ha ha haus
foto ini saya ambil sendiri ma keluargaku di Pantai Kartini jepara pada sore hari kelihatan sunset yang indah, perahu yang sandar tiba dari nelayan, bagus kan........!