Sabtu, 29 Maret 2008

sePutaR kArtiNi

JEPARA - Jalan-jalan di Kabupaten Jepara semakin dipadati kendaraan. Pada jam-jam sibuk, misalnya pada pagi hari, pada saat sebagian besar warga pergi bekerja dan berangkat ke sekolah, hampir sebagian besar ruas jalan raya diwarnai antrean kendaraan.

Kemacetan terjadi pada ruas Jalan Kartini, tepatnya di perempatan PLN ke selatan hingga perempatan Tugu Kartini, Jalan KS Tubun depan Mapolres hingga perempatan jembatan kanal Jepara. Panjang jalan yang hanya sekitar setengah kilometer yang biasa ditempuh kurang dari satu menit itu pada pagi yang sibuk bisa menghabiskan waktu sepuluh menit atau lebih.

Jika pada awal 1990-an di Kabupaten Jepara hanya membutuhkan satu lampu pengatur lalu lintas (traffict light), yakni di dekat jembatan Jalan Pemuda, maka sekarang di dalam kota pun sudah ada beberapa lampu bang jo itu. Bahkan di beberapa ibu kota kecmatan pun dipasang lampu bang jo, misalnya di Bangsri, Gotri (Kalinyamatan), dan Mayong.

Kondisi itu tak lepas dari pertambahan jumlah kendaraan yang sangat pesat, terutama dalam lima tahun terakhir. Bahkan pada tahun ini hingga 24 Desember lalu, pertambahan sepeda motor tercatat 21.841 unit, dan kendaraan roda empat berbagai jenis 1.086 unit. Dengan demikian, rata-rata setiap hari bertambah 61 unit sepeda motor dan 3 mobil. Diperkirakan hingga 31 Desember mendatang pendaftaran sepeda motor mencapai 22.000 unit lebih dan mobil mencapai 1.100 unit.

Tidak ada komentar: